Penyebab Kanker Tulang: Faktor Risiko dan Penjelasannya
Penyebab Kanker Tulang-Kanker tulang adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel tulang, baik pada tulang keras maupun tulang rawan. Meskipun jenis kanker ini tergolong langka, kanker tulang bisa sangat agresif dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Ada dua jenis utama kanker tulang, yaitu kanker tulang primer (yang berasal dari sel tulang itu sendiri) dan kanker tulang sekunder (yang berasal dari organ lain dan menyebar ke tulang). Artikel ini akan membahas beberapa penyebab dan faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker tulang.
1. Mutasi Genetik
Penyebab langsung dari banyak jenis kanker, termasuk kanker tulang, adalah mutasi genetik pada sel-sel yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal. Mutasi ini dapat terjadi secara spontan atau diwariskan dari orang tua. Salah satu sindrom genetik yang terkait dengan kanker tulang adalah Li-Fraumeni syndrome, yang disebabkan oleh mutasi pada gen penekan tumor TP53. Mutasi ini meningkatkan risiko berkembangnya beberapa jenis kanker, termasuk osteosarkoma, jenis kanker tulang yang paling umum.
2. Riwayat Penyakit Tulang
Beberapa kondisi tulang dapat meningkatkan risiko kanker tulang. Salah satu contohnya adalah penyakit Paget, sebuah kelainan tulang kronis yang menyebabkan pertumbuhan tulang yang tidak normal dan rapuh. Orang yang menderita penyakit Paget lebih rentan terhadap jenis kanker tulang tertentu, seperti osteosarkoma. Selain itu, displasia fibrosa, kondisi yang menyebabkan pertumbuhan jaringan tulang abnormal, juga bisa meningkatkan risiko kanker tulang.
3. Terapi Radiasi
Orang yang pernah menjalani terapi radiasi untuk mengobati kanker lain memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker tulang. Paparan radiasi dosis tinggi dapat merusak DNA di dalam sel tulang, yang dapat menyebabkan mutasi dan perkembangan kanker. Osteosarkoma adalah jenis kanker tulang yang paling sering dikaitkan dengan paparan radiasi.
4. Kanker Sekunder (Metastasis)
Kanker tulang sekunder terjadi ketika sel kanker dari bagian tubuh lain menyebar ke tulang melalui proses yang disebut metastasis. Kanker yang paling sering menyebar ke tulang meliputi kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker ginjal. Ketika sel kanker tersebut mencapai tulang, mereka bisa menyebabkan tumor yang mirip dengan kanker tulang primer.
5. Faktor Usia
Kanker tulang dapat menyerang siapa saja, tetapi ada kelompok usia tertentu yang lebih rentan terkena kanker ini. Osteosarkoma sering ditemukan pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda, terutama selama masa pertumbuhan cepat pada masa pubertas. Sedangkan kondrosarkoma, jenis kanker tulang yang berkembang dari sel-sel tulang rawan, lebih sering ditemukan pada orang dewasa dan orang tua.
6. Riwayat Kanker dalam Keluarga
Memiliki riwayat keluarga dengan kanker tulang atau jenis kanker lain dapat meningkatkan risiko terkena kanker tulang. Beberapa kanker tulang, seperti osteosarkoma, mungkin terkait dengan sindrom genetik yang diwariskan, seperti retinoblastoma herediter atau sindrom Li-Fraumeni. Oleh karena itu, orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker tertentu perlu lebih waspada terhadap risiko kanker tulang.
7. Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Meskipun hubungan antara paparan bahan kimia tertentu dan kanker tulang belum sepenuhnya dipahami, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap zat kimia tertentu, seperti asbestos atau vinil klorida, dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker tulang. Zat-zat ini dikenal sebagai karsinogen yang dapat memicu mutasi sel dan mempengaruhi perkembangan kanker.
8. Cedera pada Tulang
Meski cedera atau trauma pada tulang bukanlah penyebab langsung kanker tulang, beberapa laporan menunjukkan bahwa cedera tulang dapat memicu pembentukan tumor pada orang yang sudah memiliki sel abnormal dalam tulangnya. Namun, cedera tulang sendiri tidak menyebabkan kanker, tetapi bisa menjadi salah satu alasan seseorang menjalani pemeriksaan yang kemudian mendeteksi kanker tulang yang sudah ada.
9. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang menderita HIV/AIDS atau yang menggunakan obat imunosupresan (misalnya setelah transplantasi organ), mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker, termasuk kanker tulang. Sistem kekebalan yang lemah mungkin tidak mampu mengenali dan menghancurkan sel kanker pada tahap awal, yang memungkinkan perkembangan kanker.
10. Kelainan Kromosom
Beberapa kanker tulang mungkin terkait dengan kelainan kromosom. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan pada kromosom 13 dan 17 bisa terkait dengan perkembangan osteosarkoma. Selain itu, beberapa jenis kanker tulang mungkin disebabkan oleh kelainan pada kromosom yang mengontrol pembelahan dan pertumbuhan sel.
Gejala Kanker Tulang
Gejala kanker tulang bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tumor. Beberapa gejala yang umum meliputi:
- Nyeri tulang yang tidak hilang meski dengan istirahat atau penggunaan obat penghilang rasa sakit.
- Pembengkakan di area yang terkena.
- Fraktur tulang yang terjadi dengan mudah (tulang rapuh).
- Kelelahan, penurunan berat badan, dan kehilangan nafsu makan.
Baca Juga : Manfaat Susu bagi Kesehatan: Kaya Nutrisi untuk Tubuh yang Lebih Sehat
Kesimpulan
Meski beberapa penyebab kanker tulang tidak dapat dicegah, deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Jika ada riwayat keluarga dengan kanker tulang atau Anda mengalami gejala yang mencurigakan, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.